Minggu, 10 Februari 2013


KENANGAN

             Sebatas rindu menerpa jiwa, kau sang pujaanku tak tau ada dimana. Apakah kau tak merasakan aku sedang merana menantimu….
Itulah kata-kata yang selalu teringat dibenakku, tepatnya 1 tahun yang lalu kisah cinta yang kualami . Entah apa yang ada difikiranku saat itu . Aku Natasya prasetya tepatnya Tasya aku sekarang duduk dibangku kelas 3 SMA. Ardian praja , dia adalah cinta sejatiku, dia yang selalu ada untukku , yang selalu ada disaat aku membutuhkan pertolongan . dulu saat aku tersudut diantara orang-orang yang telah menyakitiku , ia slalu menghiburku. Bahkan ia rela dihukum saat aku lupa tak mengerjakan PR , entah apa yang difikirkan Ardian , ia sangat mencintaiku.., kata-kata itu merupakan sepenggal dari surat terakhir  dan sebuah boneka tedy bear yang diberi Ardian kepadaku saat ulang tahunku yang ke 17thn.saat itu aku telah menjadi kekasih ardian ,namun aku menerimanya karna hanya ingin memanfaatkannya . karna dia adalah anak yang paling pintar disekolah . aku begitu bodoh saat itu, bahkan Ardian rela mempertarukan nyawanya demi menolongku, kejadiannya waktu itu aku sedang marah dengan Ardian karna ia telah lupa tak mengerjakan PR.ku . saat itu aku emosi, saat aku menyebrang jalan aku tak melihat kearah kanan hingga aku tak tau kalau ada mobil sedan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Aku hampir saja tertabrak namun kejadiannya lain , ardian menyelamatkanku hingga ia lah yang tertabrak oleh mobil itu. Saat itu Ardian bersimbah darah , aku menumpu kepalanya di pangkuanku. Ardian berkata  ‘ Maafkan aku Natasya aku telah membohongimu, sebenarnya aku telah menaruh PR.mu di bangkumu, aku hanya ingin memberimu supraise karna aku tau bahwa hari ini adalah ulang tahunmu yang ke 17thn, selamat ulang tahun ya sayang , I LOVE YOU.”  Setelah mengucapkan itu mata ardian tertutup dan ia telah menghembuskan nafas terakhirnya.. Saat  itu  aku sangat terpukul , aku berteriak. baru  aku sadari bahwa Ardian adalah yang terbaik untukku.  Aku sangat menyesalinya, ya ALLAH maafkan hambamu ini,. Kenangan kini hanya tinggal kenangan , hanya penyesalan yang tersirat difikiranku.. aku sadar bahwa kita harus menghargai dan mensyukuri apa yang telah diberikan ALLAH, dan kita tidak boleh menyia-nyiakannya.

                                                    Dyah Ayu Nurul Octavia / XI ipa 1/ 28 SMA 1 Dringu Probolinggo